apakah kalian selalu khawatir tangan kalian terkontaminasi setelah menyentuh benda2 seperti vending machine

untuk mengatasi hal tersebut DyDo menghadirkan vending machine yang menggunakan kaki untuk menekan tombol nya

Sistem baru yang revolusioner bertujuan untuk menjaga tangan Anda tetap bersih, tetapi orang tidak sepenuhnya tertarik dengan ide tersebut.

Anda dapat menemukan banyak mesin penjual otomatis di Jepang, dijalankan oleh semua jenis perusahaan minuman, tetapi salah satu yang paling produktif dari semuanya adalah DyDo, yang mudah dikenali dari mesin putihnya dengan logo merah.

Dalam beberapa tahun terakhir, DyDo telah menjadi pemimpin dalam mendorong batasan tentang apa yang dapat dilakukan mesin penjual otomatis, memasang sistem peringatan darurat di unit mereka dan menjadikannya sebagai tempat penyewaan payung. Sekarang, perusahaan beradaptasi dengan kebutuhan pelanggan selama pandemi global dengan membuat mesin penjual otomatis yang dioperasikan dengan kaki, yang berarti Anda tidak perlu menyentuh tombol apa pun dengan jari saat melakukan pembelian.

Ini adalah desain yang sederhana namun efektif, dan sangat mudah digunakan. Yang harus Anda lakukan adalah membuat pilihan dan menggunakan kaki Anda untuk mengetuk nomor yang sesuai pada panel tombol bertingkat tiga di bagian bawah mesin.

Khawatir tentang menyentuh panel plastik besar yang mungkin berisi kuman untuk mengambil minuman Anda dari mesin? DyDo juga memikirkan hal itu, memasang pedal kaki di sisi kanan, yang membuka pintu plastik saat ditekan, memungkinkan Anda untuk menjangkau tanpa harus menyentuh panel.

Ini adalah tanggapan yang cerdas dan praktis untuk masalah kehilangan penjualan dari orang-orang yang tidak lagi menggunakan mesin penjual otomatis karena takut tangan mereka terkontaminasi. Dan dengan pembayaran non-tunai yang tersedia di mesin, Anda tidak perlu menyentuh mesin sama sekali saat menggunakan sistem yang dioperasikan dengan kaki.

Pada 2017, pembuat mesin penjual otomatis saingan, Acure, benar-benar membuat model yang dapat menerima pesanan ponsel cerdas, dengan pengambilan tersedia melalui pemindaian kode QR pada unit. Namun, pelanggan yang menggunakan sistem tersebut masih harus membuka tutupnya dengan tangan untuk menerima minumannya.

DyDo mengatakan bahwa sistem baru yang dioperasikan dengan kaki baru pada tahap konsep saat ini, jadi ada kemungkinan besar mereka akan dapat meningkatkan fitur model jika disetujui untuk digunakan di seluruh negeri.

Jika DyDo mampu mendorong teknologinya untuk mengembangkan mesin penjual otomatis mereka lebih jauh, dengan menambahkan aplikasi untuk pemesanan di muka dan sterilisasi sinar UV di baki bawah, mereka mungkin sedang dalam perjalanan untuk mengembangkan mesin pandemi yang sempurna, terutama jika itu datang dengan produk pandemi baru mereka.